nav

Senin, 18 November 2013

Gejala usus buntu

penyakit usus buntu atau appendicitis. Dimulai dari fungsi organ usus buntu, definisi penyakit, penyebab, faktor resiko, gejala dan cara pengobatannya.

Usus buntu atau appendix dan anak limpa yang dahulu dianggap tidak bermanfaat bahkan merugikan karena berpotensi menyebabkan radang usus buntu, sesungguhnya memiliki keutamaan fungsi tersendiri. Melalui hasil studi yang dilakukan di Mount Sinai School of Medicine, justru organ ’sampah’ inilah yang bekerja sangat keras. Usus buntu adalah organ penyimpanan bakteri baik yang membantu proses pencernaan makanan.


Fungsi Usus Buntu


“Sejarah terdahulu menyebutkan ada beberapa bagian tubuh manusia yang dikatakan tidak bermanfaat hanya karena ilmu medis belum memahami fungsi organ-organ tersebut dengan baik.”

Gejala Usus Buntu
Pada tahun 1985, ahli anatomi Jerman, R. Wiedersheim membuat sebuah jurnal mengenai daftar organ vestigial (tidak beguna). Daftar itu mencakup sekitar 100 organ, termasuk usus buntu dan tulang ekor. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan, ditemukan bahwa semua organ di dalam daftar Wiedersheim sesungguhnya memiliki fungsi-fungsi amat penting. Misalnya, ditemukan bahwa usus buntu atau umbai cacing, yang dikira organ vestigial, ternyata organ limfoid (penghasil zat anti-kuman) yang melawan infeksi-infeksi di dalam tubuh.

Definisi Penyakit Usus Buntu


Appendicitis adalah kondisi dimana appendix anda membengkak dan terisi oleh nanah. Appendix adalah kantong berbentuk jari yang menonjol keluar dari usus besar pada bagian bawah sebelah kanan perut anda. Appendix ini belum diketahui fungsi pentingnya, tetapi bukan berarti tidak dapat menyebabkan masalah.

Appendicitis menyeabbkan nyeri yang dimulai dari sekitar pusar dan kemudian menjalar ke bawah perut bagian kanan. Appendicitis biasanya meningkat pada 12 sampai 18 jam dan dengan cepat menjadi sangat parah.

Appendicitis dapat berefek pada siapapun, tetapi paling sering terjadi pada mereka yang berusia 10 sampai 30 tahun. Pengobatan appendicitis standar adalah operasi untuk mengeluarkan appendix.

Penyebab & Faktor Risiko


Penyebab appendicitis dapat terjadi karena:
  1. Penyumbatan. Sisa makanan atau kotoran yang mengeras dapat terjebak di dalam lubang pada rongga perut yang mengisi appendix anda
  2. Infeksi. Appendicitis dapat juga dikarenakan infeksi, seperti infeksi virus gastrointestinal, atau mungkin karena jenis pembengkakan lainnya.

Pada kedua kasus, bakteri dapat menyerang dengan cepat, menyebabkan appendix meradang dan terisi oleh nanah. Jika tidak diobati secara benar, appendix dapat pecah.

Gejala Penyakit Usus Buntu


Tanda dan gejala usus buntu (appendicitis) antara lain:
  • Nyeri gatal yang dimulai dari sekitar perut dan sering manjalar ke perut bagian kanan bawah
  • Nyeri yang menjadi tajam dalam beberapa jam
  • Rasa kebal ketika anda menekan perut bagian kanan bawah
  • Nyeri yang tajam pada perut bagian kanan bawah yang terjadi ketika area di tekan dan kemudian tekanan tersebut dilepas dengan capat
  • Nyeri yang memburuk ketika anda batuk, berjalan atau membuat gerakan bergetar
  • Mual
  • Muntah
  • Hilang nafsu makan
  • Demam ringan
  • Konstipasi
  • Sulit buang angin
  • Diare
  • Bengkak pada daerah perut

Lokasi rasa sakit bervariasi, berdasarkan pada usia dan posisi appendix anda. Anak-anak dan wanita hamil, khususnya dapat memiliki nyeri appendicitis pada tempat yang berbeda.

langkah - langkah mencuci rambut

CARA MENCUCI RAMBUT DENGAN BENAR



Cuci rambut atau keramas merupakan kegiatan sehari-hari yang terasa mudah. Walaupun merupakan kegiatan yang terkesan ringan, mencuci rambut dengan cara yang tepat bisa membuat rambut menjadi lebih sehat.

Langkah 1
Usahakan untuk selalu menyisir rambut sebelum keramas agar rambut tidak dalam keadaan kusut saat dicuci. Rambut yang basah lebih rapuh daripada saat kering. Karena itu rambut yang kusut bisa berpotensi patah dan rontok saat dicuci.

Langkah 2
Bilas rambut Kamu terlebih dahulu dengan air tanpa shampo. Hal ini bertujuan untuk membilas debu, kotoran dan minyak berlebih yang menempel di rambut sehingga saat selesai keramas, rambut Kamu bisa lebih bersih tuntas.

Langkah 3
Saat akan menggunakan shampo, letakkan shampo di telapak tangan sesuai kebutuhan. Jangan biasakan untuk mengaplikasikan shampo langsung ke rambut. Cara tersebut bisa membuat Kamu terlalu banyak menggunakan shampo dan berisiko meninggalkan banyak sisanya di kepala.

Gunakan tangan untuk mengaplikasikan sampo di kepala secara merata.

Langkah 4
Keramas bukan hanya mencuci rambut dengan sampo semata. Pastikan Kamu juga memijat kulit kepala secara perlahan. Selain membersihkan kulit kepala dengan tuntas, hal ini juga berguna untuk melancarkan peredaran darah di kepala sehingga pertumbuhan rambut menjadi maksimal.

Langkah 5
Tak perlu mengulangi pemakaian shampo. Pemakaian shampo secara berlebihan hanya akan mengurangi kelembapan alami rambut Kamu.

Langkah 6
Mengaplikasikan shampo idealnya hanya di kulit kepala saja, tak perlu mengoleskannya ke seluruh permukaan rambut. Saat Kamu membasuhnya, shampo tersebut dengan sendirinya akan menyebar ke seluruh bagian rambut.

Langkah 7
Kebalikan dari memakai shampo, jika Kamu ingin memakai pelembap (conditioner) jangan memakainya di kulit kepala. Pakailah pelembap di ujung rambut saja. Memakai pelembap di kulit kepala hanya akan membuat rambut Kamu terlihat berminyak dan timbulnya ketombe.

Langkah 8
Bilas rambut dengan seksama, pastikan jangan ada bekas sabun dan pelembab yang tersisa. Sisa shampo atau pelembap di rambut bisa menyebabkan iritasi, gatal, serta memicu timbulnya ketombe.

Langkah 9
Usai keramas jangan mengeringkan rambut dengan menggosokan rambut dengan handuk. Cukup lapisi kepala Kamu dengan rambut, tepuk-tepuk secara perlahan agar airnya terserap ke handuk. Menggosok rambut yang rapuh saat basah hanya akan menyebabkan kerontokan, rambut patah, serta merusak lapisan rambut yang bisa membuat rambut lebih kusam.

luka bakar

Penyebab luka bakar

  • Api atau benda panas, yang merupakan penyebab tersering dari luka bakar. Terjadi jika kulit kontak atau terpapar dengan api, uap panas, air panas, minyak panas, atau logam panas.
  • Luka bakar akibat benda panas dapat terjadi akibat dari kebakaran, mobil yang mengalami kecelakaan, kecelakaan akibat petasan, kecelakaan rumah tangga, ledakan tabung gas, ledakan bom, menyentuh knalpot sepeda motor yang panas, dll.
  • Bahan kimia. Terjadi jika kulit kontak dengan bahan-bahan kimia yang tergolong asam kuat atau basa kuat yang dapat bereaksi menghasilkan panas, seperti senyawa kimia kaustik (natrium hidroksida atau perak nitrat, dan asam seperti asam sulfat atau orang sering menyebutnya dengan air keras).
  • Aliran listrik atau sambaran petir.
    Luka bakar karena aliran listrik dapat terjadi akibat menyentuh kabel maupun sesuatu yang menghantarkan listrik dari kabel yang terpasang.
    Sedangkan kecelakaan akibat tersambar petir bisa terjadi jika seseorang secara terbuka berdiri di lapangan luas saat ada petir, jika seseorang bersandar pada atau berada di dekat batang pohon yang tersambar petir (paling jauh 2 meter dari pohon tersebut) atau jika seseorang berdiri atau berjongkok dekat tanah yang tersambar petir.
  • Radiasi. Dapat terjadi jika terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama, radioterapi pada pengobatan kanker atau akibat efek panas dari radiasi gelombang mikro.

Cara Mengatasi Dan Mengobati Luka Bakar Ringan

  • Mentimun dan Kentang
    Ambil sepotong mentimun dan sepotong kentang dengan bagian perbandingan yang sama. Kupas dan cuci bersih. Haluskan dengan blender. Oleskan pada badan/luka bakar. Campuran mentimun dan kentang menyerap panas dalam kulit dengan baik. Kentang mengandung anti peradangan. Kadar air yang terkandung dalam mentimun akan membuat kulit anda dingin dan luka bakar membaik. Biarkan pada kulit yang trebakar sampe mongering, Lalu bilas dengan ir dingin. (Bisa dipakai salah satunya : mentimun atau kentang saja)
  • Lemon
    Peras sari lemon, campur dengan sedikit air. Oleskan pada kulit yang terbakar (sinar matahari). Ekstrak lemon bermanfaat sebagai vitamin C alami yang sangat cepat menyembuhkan kulit terbakar.
  • Lidah buaya
    Ambil sebatang Lidah buaya, ambil bagian dagingnya. Lidah buaya ini  dapat digunakan secara aman pada kulit yang terkena luka bakar. Oleskan pada kulit yang terkena luka bakar. Lidahbuaya mampu meredam panas dan sakit luka bakar, sehingga luka bakar cepat pulih dan membaik. Atau bisa anda haluskan (blender), lalu aplikasikan pada kulit luka bakar.
  • Baking Soda
    Cukup campur 3-4 sdm baking soda dengan air. Rendam kapas dalam larutan baking soda. Kompres luka bakar anda dengan larutan baking soda. Diamkan 5-10 menit. Bilas dengan air dingin.
  • Tomat dan stroberi
    Ambil tomat dan stroberi dengan perbandingan yang sama. Cuci bersih dan blender. Oleskan krim alami ini pada kulit luka bakar. Sangat cocok untuk meredam sakit kemerahan pada kulit yang terpapar sengatan matahari. Kandungan air dan vitamin C alami campuran tomat stroberi mampu meredam luka bakar sengatan matahari, mencegah kulit meradang dan menutrisi dari luar. (Bisa dipakai salah satunya : tomat / stroberi saja)
  • Susu atau Yoghurt
    Apliaksikan susu cair murni atau yoghurt plain untuk mengompres kulit yang terbakar matahari. Biarkan selama beberpaa menit, lalu bilas dengan air dingin. Susu atau yoghurt ini juga akan bersifat mengembalikan kulit cerah yang hitam karena terbakar sinar matahari.
  • Oatmeal (Havermut)
    Selain baik untuk sarapan, oatmeal juga dapat menjadi obat yang berguna untuk luka bakar matahari. Campur oatmeal dengan air hingga membentuk pasta. Oleskan pasta oatmeal pada luka bakarmatahari, ini akan berefek mendinginkan kulit. Tunggu hingga mongering, bilas dengan air dingin.
  • Teh Celup
    Perawatan ini dapat sangat membantu untuk luka bakar matahari di area mata. Saat anda berlibur dipantai, lupa memakai kacamata hitam pasti akan rentan terkena luka bakar di area mata. Rendam kantong teh celup dalam air dingin selama beberapa menit, dan kemudian kompreskan kantong the celup untuk luka bakar di area mata. Asam tannic dalam teh dapat membantu meringankan rasa sakit terbakar sinar matahari.
Catatan : Cara diatas dapat dilakukan pada lukabakar ringan dan luka bakar yang tidak terbuka.


Cara Menghilangkan Bekas Luka Bakar
  • Menggunakan putih telur
    Putih telur bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan bekas luka bakar, caranya yaitu dengan mencampurkan putih telur dengan madu, kemudian aduk ramuan ini hingga merata. Oleskan ramuan ini pada bekas luka bakar anda, lakukan dengan teratur sampai bekas luka bakar hilang. Ramuan ini bisa juga digunakan untuk menghilangkan flek-flek hitam pada muka.
  • Menggunakan Ampas Teh
    Teh yang sudah anda gunakan bisa anda manfaat untuk menghilangkan bekas luka bakar, caranya yaitu dengan menggosok bekas luka bakar dengan ampas teh (teh yang sudah dipakai), lakukan cara ini dengan teratur minimal 2 kali dalam seminggu.
  • Menggunakan Buah Paree
    Ambil buah paree dan tumbuh sampai halus untuk diambil sarinya, kemudian campurkan dengan beras sampai berbentuk krim. Kemudian basuh bekas luka bakar dengan air hangat, dan oleskan ramuan buah paree ini pada bekaks luka.
Oke, Semoga informasi yang berhasil admin rangkum diatas bisa bermanfaat bagi anda yang sedang mengalami luka bakar. Sekian.